Kepada diriku, mari kita ucapkan selamat tinggal pada tahun yang penuh luka, kegagalan, air mata, dan juga sehimpun syukur. Inilah tahun pembelajaran hidup dan misteri manusia yang kita jumpai di persimpangan jalan, trotoar, di atas bus, kereta dan bahkan di dunia tanpa tapal batas. Mari kita sampaikan terima kasih pada mereka semua.
Kepada diriku, mari kita sambut tahun mendatang pada hal-hal yang perlu dan penting. Sebab, itulah tahun yang penuh hukuman atas konsekuensi kegagalan dan kecerobohan. Masih ada lima, sepuluh, atau mungkin malah dua tahun lagi untuk segera menuntaskan segala sesuatu yang terlupakan.
Mari akhiri tahun ini dengan berziarah pada semiotika Eco yang nampak lapuk dan berdebu.