Selain memperingati pergantian tampilan blog karena diejek jadul oleh arek2, melalui postingan ini saya pun perlu merayakan kehadiran catatan yang akhirnya menjadi buku. Tulisan yang lama mengendap dan tak pernah terpublikasi kemudian terkumpul dan dapat dikatakan layak menjadi buku. Yah, walau boleh disebut tak layak untuk dinikmati oleh umum. Dalam menyusunnya pun terkendala sumber dan bahan karena rata-rata bukunya banyak yang hilang atau dipinjam dan tak kembali. Mbuh lah.
Pastinya butuh keberanian karena saya ini pemalu. Walau banyak yang bilang malu-maluin, tapi jangan percaya sama mereka lebih baik percaya sama Gusti Allah saja. Mungkin saja dirimu suatu hari nanti akan menemukan cover yang berbeda, tebal buku yang tak sama atau bahkan judul yang juga berbeda karena buku ini belum masuk Best Seller editor buku sehingga apa adanya. Saat menyeleksi tulisan-tulisan di dalam buku yang aslinya 408 halaman ini, banyak tulisan yang bersifat privat dan tak layak konsumsi publik. Barangkali engkau nanti hanya dapat menikmati buku esai ini yah sekitar 250 halaman saja. Mungkin bisa kurang. Terserah penerbit yang mau menerbitkan. 😁
Yang saya herankan ialah teman-teman yang sudah tante-tante atau menjadi bapak-bapak malah yang ingin membacanya. Padahal tulisan-tulisan di dalam buku ini untuk mahasiswa. hehehehe...
Secara substansi, saya berharap tak ada perubahan yang fundamental. Bolehlah kata-kata kasar atau vulgar disensor atau dihapus. Tapi, eman rek. hehehehe...
Masalah judul dan cover Insya Allah ganti. Dan saya berharap judul dan covernya seperti di atas.
No comments:
Post a Comment