tabuhan energi menggebu-gebu
melangkahi tubuh waktu yang sering membisu pilu,
kelam, gusar, nan senyap mendekap erat di malam minggu
simfoni mu hanya secuil angin yang kalah dalam deru
sartir mu merobek sifat angkuh tiap-tiap otak primitif
syahdan, membekas luka langit pada saat senja mencumbu
entah...
setiap penantian harus bergandengan dengan waktu
kalau perlu: sampai izrail pun datang bertamu
hu.hu.hu.hu...
melangkahi tubuh waktu yang sering membisu pilu,
kelam, gusar, nan senyap mendekap erat di malam minggu
simfoni mu hanya secuil angin yang kalah dalam deru
sartir mu merobek sifat angkuh tiap-tiap otak primitif
syahdan, membekas luka langit pada saat senja mencumbu
entah...
setiap penantian harus bergandengan dengan waktu
kalau perlu: sampai izrail pun datang bertamu
hu.hu.hu.hu...
No comments:
Post a Comment