Durasi : 115 menit
Sutradara : Martin McDonagh
Naskah :
Martin McDonagh
Pemain : Frances McDormand, Woody Harrelson, Sam Rockwell, Caleb
Landry Jones, Lucas Hedges, Peter Dinklage, Abbie Cornish, Clarke Peters, John
Hawkes
Dixon: What are you, an idiot?
Desk Sergeant: Don't call me an idiot, Dixon!
Dixon: I didn't call you an idiot, I asked if you was an idiot... That was a question.
Judulnya sudah menarik minatku. Ada kesan lucu, aneh, dan kritis saat membaca judulnya. Tiga buah papan reklame di luar Ebbing, Missouri yang menjadi latar kisah film ini. Terkesan lucu memberi judul dengan menunjuk papa reklame, pasti akan banyak hal yang terjadi.
Pasca menonton The Greatest Showman yang megah nan meriah, lantas Darkest Hour yang menegangkan sesekali
mengharukan, dilanjutkan oleh All The Money
In The World yang menjanjikan di awal sayangnya menjemukan sejak
pertengahan, saya memerlukan sesuatu yang lucu. Semua itu kutemukan pada
pembukaan film yang tenang dengan iringan lagu The Last Rose of Summer yang bernuansa orkestra. Dan ada Mildred
memandang papan reklame dengan sebuah ide yang provokatif. Dimulailah film
dengan seorang emak-emak yang depresi karena anaknya terbunuh memprovokasi
lembaga kepolisian setempat. Detail selanjutnya bisa kalian baca sendiri di
sinopsis film yang bertebaran di internet.
Cerita kemudian berkembang liar dan anggun
sekaligus lucu. Ada kritik dan sesuatu yang dapat didiskusikan dalam film ini. Transformasi,
ya, begitulah. Transformasi karakter dapat kalian lihat dan rasakan. Jengkel jadi
iba atau lucu, simpati menjadi sebal dan yaah mahfum. Semua bercampur dalam
adonan kisah yang mengejutkan. Film tak terlalu detail mendalami kasus pembunuhan
anak Mildred, melainkan efek yang ditimbulkan dalam pemasangan papan reklame
yang notabene jarang dilewati kendaraan.
All this anger, man, it just begets greater anger
Cerita : 8/10
Pemain : 9/10
Ending : 8/10
Overall : 8.3/10