Saya
acap kali jengkel ketika mengkopi film dari teman ternyata film yang saya
tonton tidak memberikan manfaat atau paling parah film tersebut benar-benar tak
berkualitas. Menonton sebuah film bukan sekedar mencari hiburan dari ledakan
atau aksi berantem maupun humornya. Lebih dari itu, film dapat menjadi sebuah
pembelajaran alih-alih membuat kita berpikir dan terdapat nasihat berharga di
dalamnya.
Pesatnya
teknologi menggeser kebiasaan manusia dalam menonton film. Dulu kita dapat
menonton film dari layar tancap yang kemudian bergeser ke bioskop dan lalu
dirumahkan karena adanya televisi. Dari televisi lanjut dengan kemunculan VCD
Player serta DVD Player yang membuat konsep baru bernama home theatre di dalam rumah. Kemunculan Blu-Ray semakin memanjakan
mata penikmat film dengan kualitas High Definition
(HD).
Interenet
kian menambah maraknya jumlah bajak laut hehehe… apalagi di negara berkembang
seperti negera tercinta kita. Dari sinilah kita bisa menikmati film-film yang
diinginkan. Bahkan adapula situs yang menyediakan menonton film secara online. Well, mendownload film seperti sebuah
perjudian jika tak mengenal seluk beluknya. Daripada kamu menghabiskan kuota
internet dengan downloadan yang tak jelas, saya akan memberikan tips dalam
mendownload film sesuai pengalaman saya menjadi bajak laut.
1. Kenali Film
Kenali dulu film yang akan kamu tonton. Jangan
asal download. Tak masalah jika film tersebut kamu dapatkan dari mengcopy teman, namun jika hendak
mendownload kenali dulu filmnya apakah anda suka atau tidak. Lihat cast
pemainnya, sinopsisnya (saya jarang dan cenderung mengabaikan sinopsis karena
mengurangi sensasi dalam menonton), thrillernya,
atau bahkan poster. Situs IMDB mungkin bisa membantu walaupun bukan acuan yang
sangat penting karena terkadang rating rendah belum tentu buruk sebuah film, namanya
juga demokrasi dalam memberi rating.
2. Lihat Deskripsi Film
Tengok
dulu deskripsi filmnya. Kualitas video memengaruhi kenyamanan dalam menonton. Gak
asik jika nonton terus ada bayangan orang lewat. Kenali kualitasnya dari
informasi yang diberikan. Sebuah video film biasanya memiliki kualitas tertentu
misalnya Cam, TS, R5, DVD, HD, Bluray dan adakalanya terdapat embel-embel rip
sebagai singkatan dari ripping. Ripping merupakan hasil salinan dari kaset atau sebagai bentuk
promosi. Mungkin urutannya seperti ini CAM
> TS > DVDScr > R5 > WEBRip > DVDRip > HDTV > WEB-DL >
BRRip/BDRip.
Selain
deskripsi kualitas yang kamu perhatikan adalah subtitlenya. Tidak sedikit film
yang kamu download mengandung hardsub. Hardsub ini maksudnya adalah subtitle
yang melekat pada video. Ada yang bisa dihilangkan dengan software namun banyak
juga yang tak bisa dihilangkan karena sudah mengalami kompres sebelumnya. Masih
mending jika hardsubnya bahasa kita atau bahasa inggris yang masih kita pahami,
bisa saja hardsubnya bahasa spanyol, tiongkok, korea, atau arab dan besar pula.
Nah loh kapok koen. Hehehe…
3. Hati-Hati Jebakan
Jebakan ini biasanya dialami karena kita
terlalu nafsu dalam mendownload. Contoh paling mudah adalah film Naruto The
Last yang banyak terkena jebakan para pecinta film. Baru satu bulan launching
sudah keluar versi DVDrip nya. Nah, hati-hati jika tidak kamu bisa dapat zonk
atau bisa-bisa kemasukan virus atau malware. Bisa didownload dan dibuka, namun
ternyata film indonesia yang kamu tonton. Hahaha… Lihat dulu komen-komen di
bawahnya karena itu bisa memperlihatkan reaksi para downloader. Jika ada makian
dalam komentarnya mending urungkan niat untuk mendownload. Mubazir! Tak ada
salahnya untuk bersabar. Selain itu, perhatikan passwordnya. Tak lucu bila
selesai download anda diminta memasukkan password dan syukur-syukur ada
passwordnya, kalau tidak ada password? Hahaha… Paling aman memang melihat
komentarnya.
4. Perhatikan Kuota dan Pemutar Film
Sebelum mendownload, kita patut
memerhatikan akan ditonton dimana film kita nanti. Laptop? Notebook? TV? Jika TV
berapa inch TV kita. Ini penting karena tak semua film cocok dan enak
disembarang pemutar. Film yang kapasitasnya dibawah 500MB tentu kelihatan
pecah-pecah ketika menontonnya di TV ataupun Laptop. Dan film dengan kualitas
Bluray yang besarnya 2 GB lebih justru sering tersendat-sendat diputar pada
notebook kita yang mini. Sesuaikan kebutuhan, OK?
Kuota juga menjadi aspek penentu
kelancaran kita. Jangan sampai downloadan kita sudah 80%, akan tetapi terhenti
hanya karena kuota kita habis atau koneksi internet lemot. Saya dulu sering
mengalami ini dan kesalnya gak ketulungan.
5. Ini Yang Paling Penting
Ini yang paling penting: bertanyalah! Tanyakan
pada teman-temanmu yang biasa mendownload film apakah sudah memiliki film yang
akan kamu download atau tidak. Rugi jika temanmu sudah punya ternyata kamu
terlanjur download. Apalagi jika kualitasnya lebih baik. Nyeseeek!!!
Disamping itu berhentilah mendownload. Karena sesungguhnya menjadi bajak laut itu riskan.
Disamping itu berhentilah mendownload. Karena sesungguhnya menjadi bajak laut itu riskan.
No comments:
Post a Comment