Pertarungan legendaris dalam seri manga Samurai X antara Kenshin dengan Shishio Makoto. Series ketiga inilah yang membuatku puas dengan aksi pertarungan pedang. Series pertama buruk, kedua lumayan (adegan pertarungan lawan sojiro) dan ketiga bagus. Nampak jika dalam film pertama belum menemukan teknik pertarungan pedang yang wah, tetapi yang kedua sudah menemukan pakem teknik pertandingan.
Pada segi cerita tak terlalu istimewa karena pertarungan dengan Jupongatana tak fokus diekspose. Final fight meskipun kecewa karena sistem keroyokan terlebih Amakakeru Ryu no Hirameki tak ditampilkan, namun memuaskan dengan koreografi dan sinematografi yang pas. Bagi penggemar manga mungkin sudah tahu penyebab tubuh Shishio terbakar dan sayangnya di dalam film tak dijelaskan penyebabnya sehingga penonton awam akan bertanya-tanya.
Berdasarkan judul mungkin ini film terakhir dari kenshin. Namun ada kata-kata dari Shishio yang membuka peluang untuk kelanjutan series berikutnya, "Masih ada banyak musuhmu selain aku. Kau takkan bisa kalahkan semuanya. Pada akhirnya kau akan mati." Jika benar demikian, maka ada peluang Enishi ikut ambil bagian pada film berikutnya. Enishi adalah adik Tomoe Yukishiro yang juga istri pertama Kenshin. Enishi ingin menuntut balas kematian kakaknya yang dibunuh oleh Kenshin di depan matanya ketika Ia masih kecil. Pada fase ini akan lebih menarik jika mengeksplorasi kematian Kaoru dan teknik pedang Kenshin, khususnya Amakakeru Ryu no Hirameki.
Original Soundtrack kali ini masih diisi One OK Rock, salah satu band Jepang kesukaanku selain L'arc en Ciel (sudah tua dan tak seproduktif dulu) dan Gazette. Setelah sukses dengan 'The Beginning' pada film pertama dan 'Mighty Long Fall' di film kedua, One OK Rock dengan 'Heartache' melantunkan lagu agak slow khas mereka.
Cerita : 7/10
Akting : 7/10
Ending: 6.5/10
Overall: 7.3/10
No comments:
Post a Comment